
Daftar bacaan alkitab
Kisah Para Rasul 1 : 6 – 11.
Matius 5:13-16.
1 Korintus 13 : 1 - 13
Syaloom..
Hari ini seluruh umat Kristiani,
merayakan hari raya kenaikan Isa Almasih. Perayaan kudus mengenang Yesus
Kristus yang naik kesorga. Dimana kenaikan Yesus ke Sorga, yang menunjukan
bahwa telah berakhirnya karya-karya yang Yesus didalam dunia ini. Dimana sebelumnya Yesus telah lahir, berkarya, mati
dan bangkit. Segala proses Yesus berada di Bumi, adalah untuk menebus dosa dan
memberikan hidup yang kekal buat kita umatNYA.
KenaikanNYA ke Sorga membuka jalan bagi kita manusia, untuk bisa masuk kedalam kebahagiaan Sorgawi. Sekarang Ia berda disisi kanan Allah, namun Dia tidak berdiam diri saja, Ia menjadi wakil kita dan pengantara kita di sorga.
Didalam Kisah Para Rasul 1:8, Yesus
berpesan bahwa, Dia akan memberikan kuasa dan Roh Kudus. Diterangkan bahwa
murid-muridNya, harus bisa menjadi saksiNya di Yerusalem, dan seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Timbul pertanyaan, apakah pesan dari
Yesus tersebut akan menjadi beban buat murid-muridNya? Ataukah pesan tersebut
bisa menjadi berkat buat para muridNya?
Pesan dari Yesus tersebut jelas
bukanlah suatu beban, terbukti menurut catatan dalam kitab Surat Kisah Para
Rasul, para murid Yesus dikala itu tidak pernah lelah-lelahnya memberitakan
Firman Tuhan. Walau jemaat dikala itu mendapat penganiayaan yang hebat, ketika
salah satu penginjil dikala itu dibunuh. Lalu pencobaan tida sampai disitu
saja, masih banyak hal lain yang coba menghalangi pemberitaan Firman Tuhan keseluruh
Dunia. Yang paling mungkin diingat oleh seluruh umat Kristen, adalah hadirnya
pembantai orang Kristen dalam sosok Saulus, yang kemudian diurapi Tuhan Yesus
untuk menjadi pembawa kabar kebenaran.
Kesimpulan kecilpun didapat dari
perjalanan Penginjilan yang dilakukan oleh murid-murid serta Jemaat pertama
adalah betapa mengebu-gebunya dan tak pernah lelah yang ditunjukkan olehpara
muridNya. Pertanyaan kecilpun muncul, bagaimanakah dengan sistym penginjilan di
zaman sekarang?
Dijaman sekarang ini penginjilan
tidak lagi seperti diwaktu jemaat mula-mula,dimana para penginjil berpergian
dari suatu daerah kedaerah lainnya untuk membuat orang-orang percaya kepada
Yesus. Dijaman kini, terlebih khusus yang terjadi dalam NKRI, sulit mendapatkan
orang-orang yang belum mempunyai kepercayaan. Di Negara initelah ada
undang-undang yang mengatur tiap orang untuk memilih dan memeluk suatu
keyakinan tanpa adanya paksaan dari pihak-pihak tertentu.
Jadi muncul pertanyaan kecil,
Bagaimanakah sistem penginjilan yang hendak kita terapkan ?
Secara pribadi saya, saya berpikir
bahwa dijaman modern ini kita harus bisa menjadi Garam dan terang dunia, serta
terus memupuk iman, pengharapan dan kasih. Seperti kita ketahui bersama, bahwa
sekarang ini banyak faktor-faktor yang menjadikan bumi dan orang-orang yang
mendiaminya terasa seperti hambar, hambar didalam perbuatan yang mengagungkan
dosa. Ketika kita sebagai pengikut Kristen menjadi tidak asin, untuk apakah
kita ada didunia selain dibuang dan diinjak orang. Dalam injil Matius, Yesus
sangat mengharapkan kita untuk bisa sama dengan garam yang baik, garam yang
berwarna putih, bersih, halus, dan dihancurkan menjadi butir-butir,
namun sangat berguna dan diperlukan. ”Tanpa garam, hidup manusia tidak dapat
dipertahankan.”
Yang
berikut adalah kita harus bisa menjadi terang Dunia, Semua orang Kristen adalah
”terang di dalam Tuhan” (Efesus 5:8), dan harus ”bercahaya seperti
bintang-bintang” (Fil. 2:15), namun melayani dengan cara yang istimewa. Yesus
Kristus menyebut diriNya ”terang dunia” (Yoh. 8:12), sedangkan murid-muridNya
adalah ”teman-teman sekerja” dan menerima sebagian kehormatanNya. Sesungguhnya
”terang itu manis” dan disambut kehadirannya.kita sebagai orang Kristen diharapkan
mampu menjadi terang bagi dunia yang kian lama kian gelap dengan kebanggan akan
dosa-dosa yang tercipta.
Yang
berikut yang harus dipunyai oleh kita umat nasrani sebagai laskar Kristus
adalah mempunyai Iman, mempunyai pengharapan dan kasih.beriman bisa
diaplikasikan dengan Giat selalu dalam pekerjaan Tuhan, Berdiri teguh dalam
iman. Berpengharapan adalah selalu mempunyai harapan didalam hidup bahwasanya
Tuhan senantiasa menolong kita. Mempunyai kasih, kasih merupakan trick untuk hidup
damai didalam dunia, kasih itu haruslah dengan segenap hati,jikalau tanpa kasih
maka mustahil manusia akan hidup tentram dalam dunia. Karena kasih meredam
setiap amarah, menghilangkan rasa benci. Dan masih banyak efek-efek bagus yang
dihasilkan dengan mempunyai Kasih dalam hidup.
Dengan
menjadikan kita sebagai garam dan terang Dunia, menjadikan kita beriman,
mempunyai pengharapan dan mempunyai Kasih,secara tidak langsung kita telah
menjadi penginjil didalam kehidupan kita sehari-hari. Walau harus diakui bahwa
untuk menjadikan kita seperti itu adalah tidak gampang seperti membalikan
telapak tangan.Dengan kenaikan Yesus, kita diharapkan mampu untuk untuk
mengakhiri kehidupan, yang dimaksudkan dengan mengakhiri kehidupan dalam hal
ini adalah bukan mengakhiri kehidupan secara jasmani melainkan kehidupan yang
lama, dan memiliki kehidupan yang benar-benar sesuai dengan standar kehidupan
anak-anak Allah. Setelah menyatakan kesediaan untuk mengakhiri kehidupan, kita
harus bersedia mempelajari kebenaran Firman Tuhan yang murni, agar kita bisa
tahu dan mengerti bagaimana menjalankan roda kehidupan.
Sekian dan terima kasih, Selamat hari
raya Kenaikan Isa Almasih untuk kita semua umat Nasrani. Tuhan selalu memberkati
kita semua….:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar